Jumat, 22 Oktober 2021

Penjelasan dan Jenis-jenis Game Engine

Game Engine adalah sebuah software yang dipakai untuk membuat game. Fungsinya adalah rendering gambar 2D atau 3D, physics engine, pengaturan audio, pemrograman, pembuatan animasi game, kecerdasan buatan alias A.I, networking, streaming, pengaturan memori, dukungan lokalisasi, hingga pengaturan gambar. Sebuah game engine bisa bikin berbagai macam genre game dan melakukan porting pada konsol lain lho, guys…

Jenis-Jenis Game Engine

Menurut Ward dalam GameCareerGuide.com (2008), game engine dibagi dalam tiga jenis, yaitu:

Roll-your-Own Game Engine

Roll-your-Own Game Engine adalah jenis dimana game developer merancang sendiri game engine-nya dengan menggunakan Application Programming Interface seperti XNA, Directx dan OpenGL . Ia biasanya dipakai oleh banyak studio game indie untuk bikin game. Keunggulannya adalah fleksibel dimana ia memungkinkan pengembang untuk mengimplementasikan komponen mereka sendiri dengan bebas. Sayangnya, Game engine ini memiliki kelemahan yaitu waktu pengembangan yang lama dan game engine yang dibuat dapat menyerang balik perancangnya. Contoh game engine yang masuk kategori Roll-your-Own adalah RE Engine buatan Capcom yang dipakai dalam game Resident Evil 7 Biohazard.

Resident Evil 7 Biohazard dibuat menggunakan RE Engine.
Resident Evil 7 Biohazard dibuat menggunakan RE Engine.


Mostly Ready

Mostly Ready Game Engine adalah engine yang siap dipakai secara langsung pada pengembangan yang meliputi rendering, input, Antarmuka GUI, physics, dan lain sebagainya. Kebanyakan bahkan memiliki engine sendiri sehingga bisa langsung merancang game dengan beberapa pemrograman. Namun, ia punya kelemahan yaitu penggunaan relatif terbatas dibandingkan membuat game engine sendiri. Contoh game engine yang  masuk kedalam kategori ini adalah Unreal Engine.

Unreal Engine merupakan game engine yang bisa langsung dipakai.

Point-and-Click

Point-and-Click game engine merupakan game engine yang hanya membutuhkan klik mouse dengan sedikit atau bahkan tanpa pemrograman yang rumit sama sekali. Kelebihannya adalah memiliki tampilan yang user friendly sehingga membantu game developer awam untuk membuat game-nya sendiri dengan mudah dan cepat. Kekurangannya adalah pemakaiannya yang sangat terbatas pada genre tertentu saja. Namun, bukan berarti game engine ini tidak berguna. Di tangan game developer yang cerdas dan kreatif, sebuah game yang bagus bisa dibuat memakai genre yang lain dengan batasan yang ada. Contoh game engine yang masuk ke dalam kategori ini adalah Torque Game engine, Unity 3D, dan RPG Maker.

Game Engine Point-and-click Buildbox
Game Engine Point-and-click Buildbox
Contoh lain dari Game Engine berjenis Point-and-Click adalah RPG Maker
Contoh lain dari Game Engine berjenis Point-and-Click adalah RPG Maker

Ending

Sekarang kita sudah belajar  mengenai jenis-jenis game engine. Semoga ilmu yang gw share ini bermanfaat bagi kita semua.

Kamis, 21 Oktober 2021

Penjelasan seputar RPG Maker

Hampir semua orang pernah memainkan game bermain peran atau bahasa kerennya Role Playing Game a.k.a RPG. Yups! Seperti yang gw jelaskan dalam artikel sebelumnya, RPG adalah genre game yang berfokus pada pengembangan karakter yang diperankan oleh gamer. Saat ini, banyak banget game RPG keren yang pernah dan/atau sering kita mainkan. Final Fantasy, Dragon Quest, Kingdom Hearts, Diablo, The Legend of Zelda, Genshin Impact, dan banyak banget judul game RPG yang bertebaran di mana-mana.

Genshin Impact sebagai Game RPG paling fenomenal akhir-akhir ini.
Genshin Impact sebagai Game RPG paling fenomenal akhir-akhir ini.

Tapi, pernah gak sih kalian kepikiran bikin game RPG? Nah, pasti di antara elu semua pasti bakalan berpikir bahwa bikin game RPG itu susah. Mesti harus belajar gambar, ngoding, punya ide cerita yang bagus, dkk. Belum lagi kalau kita harus ngoding script yang banyak dan ruwetnya setengah mati! Belum lagi kalau tiba-tiba ada bug yang harus diselesaikan hingga membuat kepala rasanya kayak mau pecah! Tapi, kalian gak perlu panik kok! Ada banyak banget Game Engine yang membantu kalian mewujudkan keinginan kalian tanpa perlu pemrograman sama sekali. Contohnya RPG Maker.

Apa itu RPG Maker?

RPG Maker (Jepang: RPGツクール(RPG Tsukuuru)) adalah software Game Engine Drag and Drop yang digunakan untuk mengembangkan game RPG. Software ini dikembangkan pertama kali pada tahun 1992 di Jepang oleh sekelompok pengembang yang bernama ASCII, yang kemudian diteruskan oleh Enterbrain pada tahun 2003. Program ini telah diluncurkan oleh di Jepang, dan kemudian diluncurkan di Cina, Korea Selatan, hingga Amerika Utara, Eropa, dan Australia

Software RPG Maker memungkinkan ktita untuk membuat game RPG bergaya Tile-based ala konsol jaman dulu (Famicom, Super Nintendo, Gameboy Color dan Advanced) tanpa perlu mempelajari bahasa pemrograman yang rumit. Kenapa? Karena RPG Maker menyediakan kumpulan tileset untuk membuat peta, bahasa pemrograman yang sederhana, dan sistem pertarungan yang sudah ada. Untuk versi PC, kita bisa membuat assets sendiri seperti tilesets, spirtes, gambar animasi sel untuk efek pertempuran, gambar musuh, facesets, dan lain-lain sebagainya untuk game RPG buatan kita.

Perkembangan RPG Maker

RPG Maker Dante 98


RPG Maker Dante 98
RPG Maker Dante 98

RPG Maker yang pertama kali dirilis adalah RPG Maker Dante yang dirilis pertama kali di Jepang pada tanggal 17 Desember 1992 untuk PC-9800 dengan nama RPG Tsukuuru Dante (Enterbrain, Wikipedia). Versi paling anyar adalah RPG Tsukuuru Super Dante untuk NEC PC-9801 dan Super Famicom (Super Nintendo Entertainment System, Red).

Tampilan RPG Maker Dante 98 dalam Bahasa Jepang.
Tampilan RPG Maker Dante 98 dalam Bahasa Jepang.

Contoh game yang pernah dibuat menggunakan Software ini adalah Game Corpse Party oleh Team GrisGris yang merupakan Game Horror pertama yang dibuat menggunakan RPG Maker.

RPG Maker 95

RPG Maker 95
RPG Maker 95

RPG Maker 95 merupakan RPG Maker yang dirilis pertama kali untuk Microsoft Windows pada tanggal 28 Maret 1997. Meski merupakan edisi paling lama untuk Sistem Operasi Windows, RPG Maker 95 memiliki resolusi layar yang tingi (640 x 480) dan dapat mendukung resolusi assets seperti Sprites dan Tilesets yang lebih tinggi dari versi-versi berikutnya. Sistem pertempuran yang diberikan adalah turn-based dan sudut pandang first person atau sudut pandang orang pertama.

Screenshot dari Editor RPG Maker 95.
Screenshot dari Editor RPG Maker 95.

RPG Maker 2000


Splash Screen RPG Maker 2000
Splash Screen RPG Maker 2000

RPG Maker 2000 merupakan rilisan kedua dari serial RPG Maker untuk Windows yang dirilis di Jepang pada 5 April 2000 lalu dirilis di seluruh dunia lima belas tahun kemudian. Meski mengalami penurunan resolusi layar dan sprite dibandingkan dengan RPG Maker 95 dengan ukuran tiles 16 x 16 dan sprites karakter berukuran 24 x 32, Sprites RPG Maker 2000 memiliki keunggulan, yaitu kompatibel dengan komputer lama dan juga lebih mudah digambar. Sistem pertarungan pada RPG Maker 2000 masih menggunakan turn based dengan sudut pandang orang pertama ala Dragon Quest jaman dulu dimana musuh menatap pemain secara langsung dan kita tidak bisa melihat karakter kita sendiri. Versi ini juga memperkenalkan "Runtime Package" Alias RTP untuk pertama kalinya dimana ia merupakan sekumpulan assets, musik, dan efek suara yang digunakan di RPG Maker 2000 yang harus di unduh untuk memainkan game yang dibuat dengan software ini.

Screenshot dari Editor RPG Maker 2000
Screenshot dari Editor RPG Maker 2000

RPG Maker 2003

Splash Screen RPG Maker 2003
Splash Screen RPG Maker 2003

RPG Maker 2003 merupakan pemuktahiran dari RPG Maker 2003 yang dirilis di Jepang pada tanggal 18 Desember 2002. Versi ini merupakan versi pertama yang dikembangkan oleh Enterbrain yang sebleumnya pernah bersama ASCII. Ia dapat mengkonversi data di RPG Maker 2000 ke versi 2003 namun tidak bisa sebaliknya. Versi ini memperkenalkan sistem pertempuran side view degnan sudut pandang orang ketiga ala Final Fantasy Zaman Nintendo Pra-Gamecube dengan fitur ATB System dimana karakter dan musuh bisa mengambil tindakan berdasarkan level Agility mereka.

Fitur Terbaru dari RPG Maker 2003. Yaitu Sistem pertempuran Sideview.

RPG Maker XP

Splash Screen RPG Maker XP
Splash Screen RPG Maker XP

RPG Maker merupakan rilisan keempat dari Serial RPG Maker untuk Windows. Dirilis di Jepang pada tanggal 22 Juli 2004 dan kemudian di Amerika pada tanggal 16 September 2005, RPG Maker ini dibuat dan dirilis oleh Enterbrain yang sudah membeli lisensinya dari ASCII. Pada versi ini, battle system difokuskan pada sisi orang pertama alias karakter tidak ditampilkan dan hanya memperlihatkan musuh saja. Versi ini memperkenalkan fitur baru yaitu bahasa pemrograman Ruby yang mudah dipelajari., memungkinkan pengguna yang jago scripting bisa memodifikasi fitur yang sudah ada ataupun menambahkan fitur baru pada game mereka. 

Screenshot dari Editor RPG Maker XP.
Screenshot dari Editor RPG Maker XP

RPG Maker VX


Splash Screen RPG Maker VX.
Splash Screen RPG Maker VX.

RPG Maker VX merupakan rilisan kelima dari serial RPG Maker untuk Windows yang dirilis di Jepang tanggal 27 Desember 2007 dan 29 Februari 2008 di Amerika. Ia dikenal sebagai versi yang jauh lebih mudah digunakan dari versi-versi sebelumnya. Versi ini juga memiliki jumlah frame rate 60 per detik yang lebih halus dari versi sebelumnya. RPG VX ini menggunakan pemrograman RGSS2 dimana pengguna dapat mengedit script yang sudah ada ataupun menambahkan script baru yang dapat membuat permainan buatan mereka semakin menarik. Sayangnya versi VX memiliki satu kelemahan. Yaitu penggunaan tilesets yang sangat terbatas untuk membuat peta.

Screenshot dari Editor RPG Maker VX.
Screenshot dari Editor RPG Maker VX.

RPG Maker VX Ace

Splash Screen RPG Maker VX Ace.
Splash Screen RPG Maker VX Ace.

RPG Maker VX Ace merupakan rilisan keenam yang dirilis di Jepang pada 15 Desember 2011 dan 15 Maret 2012 di AS. Ia merupakan versi pemuktahiran dari versi VX yang meniadakan masalah multiple tileset di VX. Versi ini memperkenalkan battle background yang dipisahkan jadi dua bagian, bagian atas dan bawah. Fitur tambahan pada VX Ace adalah penambahan fitur damage formula pada skill, spell, dan items, memungkinkan pemain dapat mengatur damage formula mereka sendiri dengan lebih bebas. Selain itu, RTP pada VX didesain ulang untuk VX Ace dan juga soundtrack Techno pop diperkenalkan pada versi ini. Versi ini merupakan versi terakhir yang memperkenalkan bahasa pemrograman Ruby dalam bentuk RGSS3 yang kemudian diganti oleh Javascript di MV yang nanti akan kita bahas setelah yang satu ini.

Screenshot dari Editor RPG Maker VX Ace.

RPG Maker MV

Splash Screen RPG Maker MV.

RPG Maker MV merupakan Rilisan ketujuh yang dirilis pertama kali oleh Degica yang sebelumnya dirilis oleh Enterbrain pada tanggal 23 Oktober 2015. Versi ini menyertakan banyak perubahan pada versi-versi sebelumnya dengan fitur-fitur baru seperti dukungan pada multiplatform, pertempuran side-view third person sebagai pengganti pertempuran first person front-view, dan fitur resolusi tinggi. Ia merupakan Engine pertama yang menggunakan Javascript sebagai bahasa pemrograman mereka, dengan penambahan plugin. Game yang dibuat di MV bisa dimainin di PC (Windows dan Mac) ataupun dimainin di telepon seluler yang memiliki sistem operasi Android. Fitur layer yang sebelumnya dihapus di VX dan VX Ace diperkenalkan kembali. Namun, enggak kayak XP yang harus ditumpuk di atas tile lain secara manual, MV menumpuknya tiles diatasnya secara otomatis.

Screenshot dari Editor RPG Maker MV.
Screenshot dari Editor RPG Maker MV.


RPG Maker MZ

Splash Screen RPG Maker MZ.
Splash Screen RPG Maker MZ.

RPG Maker MZ merupakan rilisan kedelapan dan paling anyar yang dirilis secara global pada tanggal 20 Agustus 2020 oleh Degica. MZ punya fitur baru seperti Effekseer Particel System, fungsi Autosave dan XP-style Autolayer. MZ memungkinkan pengguna membuat plugin menggunakan Javascript seperti versi sebelumnya. RPG Maker MZ merupakan salah satu versi RPG Maker yang mendapat review positif dari para pengguna sejak dirilis.

Screenshot dari Editor RPG Maker MZ.
Screenshot dari Editor RPG Maker MZ.

RPG Maker Untuk Konsol

Selain untuk komputer, RPG Maker juga dirilis untuk konsol rumahan. Untuk Playstation sendiri, terdapat berberapa versi dalam RPG Maker seperti RPG Maker untuk PS1, RPG Maker 2 dan 3 untuk PS2, hingga MV Trinity untuk PS4. Sedangkan untuk handheld ada RPG Maker Advanced untuk Gameboy Advanced dan RPG Maker Fes untuk Nintendo DS.

Screenshot dari Map Editor RPG Maker versi PSX.
Screenshot dari Map Editor RPG Maker versi PSX.

Bisakah kita bikin game selain RPG di RPG Maker?

Seperti yang kita tahu, RPG Maker memang ditujukan untuk membuat game RPG sendiri. Tapi, bukan berarti kita gak bisa bikin game lain. Selain untuk bikin game RPG, kita juga bikin game Horor menggunakan game RPG Maker. Seperti game Corpse Party, Witch House, IB, dsb. Ketiganya merupakan game horror yang dibikin menggunakan RPG Maker.

Mad Father. Salah satu Game Horor yang dibuat menggunakan RPG Maker.
Mad Father. Salah satu Game Horor yang dibuat menggunakan RPG Maker.

Selain game horor, kita juga bisa bikin game ber-genre adventure yang berfokus pada penjelajahan, cerita dan teka-teki. Seperti pada game OneShot buatan Eliza Velasquez dan Nightmargin (RPG Maker Wiki). Dengan cerita yang menarik dan puzzle yang menantang, OneShot merupakan salah satu game RPG Maker terbaik sepanjang masa.

Screenshot Oneshot Garapan Eliza Velasquez.
Screenshot Oneshot Garapan Eliza Velasquez

Jadi, mau genre puzzle, horor, adventure, atau bahkan romance, kita bisa menciptakan game non RPG dengan menggunakan RPG Maker. Selebihnya tergantung kemampuan dan kreatifitas kita saja.

Epilogue.

Demikian penjelasan seputar RPG Maker. Semoga apa yang saya share di blog ini bermanfaat bagi kita semua. Komentar dari kalian akan memotivasi saya untuk menulis lebih banyak. Oke wes bye-bye...

Lihat Juga:

Membahas Jenis-Jenis Genre Game

Ciri Khas RPG Jepang alias J-RPG

Sumber:

Wikipedia:

https://en.wikipedia.org/wiki/RPG_Maker

https://rpgmaker.fandom.com/wiki/OneShot

2014. Membuat Game RPG dengan RPG Maker. Semarang: Wahana Komputer.





Minggu, 10 Oktober 2021

Ciri Khas RPG Jepang alias J-RPG

RPG Jepang (Japanese RPG) atau yang lebih dikenal dengan sebutan J-RPG adalah sebuah cabang RPG yang diminati oleh banyak sekali gamers. Sejak diperkenalkan pertama kali tahun 80'an lewat Dragon Quest dan Final Fantasy, J-RPG mencuri hati para gamer di seluruh dunia. Saat ini banyak sekali J-RPG yang bermunculan di pasar game di seluruh dunia lengkap dengan ciri khasnya. Mulai dari The Legend of Zelda yang memamerkan aksi yang fantastis, hingga Fire Emblem yang mengandalkan Turn Based Strategy yang keren. RPG Jepang selalu berada di hati setiap gamers dan wajib dijadikan koleksi penikmat game RPG.

Ternyata, J-RPG menghadirkan pendekatan permainan yang berbeda dari RPG Barat. Selain hadirnya sitem leveling dan kebebasan pengelolaan karakter sebagai elemen utama, terdapat aspek-aspek kental yang dimiliki oleh J-RPG. Seperti karakter yang dimainkan, mekanisme gameplay, battle system, pembawaan cerita, dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah beberapa ciri khas seputar J-RPG yang perlu untuk kamu tahu! Here we go!

Ciri Khas Japanese RPG

Pembawaan Cerita RPG Jepang

Cerita yang dipakai pada J-RPG kebanyakan jalan sudah diatur oleh developer dan tidak bisa diubah lagi. Pada dasarnya, alur cerita JRPG memiliki tema yang sama: Mengisahkan sekelompok orang yang terdiri dari jagoan dan teman-temannya yang memiliki misi menyelamatkan dunia dari kejahatan. Biasanya tokoh utama J-RPG memiliki latar belakang seorang yatim piatu yang ternyata mengetahui bahwa saudara atau ayahnya adalah musuh yang ia lawan selama ini seiring berjalannya cerita atau dia yang dipilih untuk menyelamatkan dunia dari kejahatan.

Plot RPG Jepang Pada umumnya adalah pertempuran kebaikan melawan kejahatan.

J-RPG juga jarang sekali menampilkan keputusan yang akan mempengaruhi jalan cerita tersebut dan cenderung linear. Walau demikian, ada juga game J-RPG yang cenderung menghadirkan storyline yang memiliki jalan cerita bercabang seperti Chrono Trigger ataupun Romancing SaGa.

Tidak jarang J-RPG juga menyisipkan comic relief atau humor yang menambah nilai dari sebuah game atau bahkan ada game J-RPG yang memiliki unsur comic relief yang jauh lebih dominan dibanding gameplay-nya.

Sang Protagonis

Protagonis pada RPG Jepang cenderung 'Siap Saji'. Artinya, kita akan memainkan sesosok karakter yang sudah disiapkan oleh developer beserta storyline yang akan ditempuh. Hal ini secara tidak langsung membuat J-RPG menghadirkan alur cerita yang linear. Kita ambil contoh Final Fantasy 7 dimana hero pada game ini adalah Cloud Strife, dimana dalam game-nya kita cukup mengelola perkembangan sang karakter sekaligus mengikuti alur cerita yang disajikan.

Cloud Strife sebagai salah satu Main Chara di game Final Fantasy 7
Cloud Strife sebagai salah satu Main Chara di game Final Fantasy 7

Grafis RPG Jepang





Tales of Abyss dengan grafis 2D ala Anime dan Manga
Tales of Abyss dengan grafis 2D ala Anime dan Manga

Grafis pada J-RPG mungkin dipengaruhi oleh budaya anime yang sangat populer di seluruh dunia. Mulai karakter-karakter 2D maupun 3D dengan rambut yang beragam warna, heroine yang bohay dan kawaii, hingga karakter cowok yang tampan. Latar tempat yang disajikan di J-RPG sarat dengan elemen fantasi yang di luar logika (istana di atas awan). Hal ini tidak berlaku untuk J-RPG seperti Dark Souls dimana temanya bertema fantasi abad pertengahan yang cenderung edgy dan realistis.

Para Heroine di game Cyberdimension Neptunia Four Goddesses Online
Para Heroine di game Cyberdimension Neptunia Four Goddesses Online

J-RPG juga lebih berani hadirin fanservice di dalam game-nya yang dapat menggaet gamer cowok kesepian. Siapa sih yang gak suka sama body heroine yang molek ketika menggunakan pakaian ketat dan/atau terbuka? Atau gadis loli yang saking imutnya bikin kita nyubit pipinya? Atau momen saat kita (gak sengaja) ngintip celana dalam yang dipakai heroine (maaf) saat kita mainin game-nya?

Salah satu Fanservice yang ditonjolkan dalam salah satu game Hyperdimension Neptunia.
Salah satu Fanservice yang ditonjolkan dalam salah satu game Hyperdimension Neptunia.

Untuk efek khusus yang ditawarkan J-RPG pada pertempuran ataupun cutscene, efek khusus yang disajikan J-RPG membuat mata kita kayak dimanjain ama visual efek yang bikin kita bilang 'Wow' saat kita memainkannya

Spesial efek yang memukai pada Game Tales of Berseria bikin kita betah mainin game-nya sampai berjam-jam.

Mekanisme Gameplay

Storyline RPG Jepang yang linear secara tidak langsung menghadirkan latar tempat yang lebih kecil seperti dungeon, kota ataupun tempat lainnya dengan aksesbilitas yang lebih terbatas. Aktifitas sampingan yang dihadirkan J-RPG cenderung terbatas dalam menghadirkan backstory dan lebih berfokus pada pemberian reward yang bermanfaat untuk pengembangan karakter. Hal inilah yang membuat game-game J-RPG perlu melakukan Grinding untuk memperkuat karakternya. Contohnya pada game Final Fantasy XII, dimana kita dapat berburu monster-monster langka untuk memperoleh EXP tambahan, Gil/Uang, atau bahkan senjata langka. Beberapa Hunt bahkan lebih sulit daripada final boss-nya.

Di Final Fantasy 10, ada juga lho hunt yang lebih susah daripada final boss-nya.
Di Final Fantasy 10, ada juga lho hunt yang lebih susah daripada final boss-nya.

Untuk system class-nya setiap karakter sudah diatur oleh developer dan pemian tidak diberi kebebasan kita untuk mengganti kelas awal kita. Tentu saja dengan role yang berbeda pula. Meski begitu terkadang kita bisa mengganti Class atau upgrade class di tengah-tengah permainan. Ambil contoh Final Fantasy 3 dimana kita bisa mengganti class keempat tokoh kita yang jumlahnya mencapai 32 class yang bisa kita pilih. Atau Game Trials of Mana alias Seiken Densetsu 3 dimana kita mengharuskan untuk upgrade class hero kita ke tingkat yang lebih tinggi agar bisa menyelesaikan dungeon yang lebih sulit.

Pergantian/Upgrade Class pada salah satu karakter di Game RPG Jepang Trials of Mana.
Pergantian/Upgrade Class pada salah satu karakter di Game RPG Jepang Trials of Mana.

Battle System RPG Jepang

Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1987, battle system yang ditawarkan pada J-RPG adalah turn-based atau Wait-and-see. Yaitu, sistem pertarungan bergilir dimana player dan musuh saling serang secara bergantian. Sistem pengambilan gilirannya dipengaruhi oleh kecepatan (Agility) dimana yang mempunyai agility terbanyak dialah yang mendapat giliran. Contohnya Dragon Quest.


Sistem Pertempuran Dragon Quest 11 yang mengharuskan pemain dan musuh saling gebuk secara bergantian.
Sistem Pertempuran Dragon Quest 11 yang mengharuskan pemain dan musuh saling gebuk secara bergantian.

Seiring perkembangannya, Turn Based System selalu melalui inovasi mulai sehingga battle system J-RPG lebih dari sekedar menunggu giliran untuk bergerak dan menyerang. Mulai dari Active Time Bar dimana karakter yang ATB-nya penuh duluan akan menyerang lebih dulu. Fitur combo yang dapat hasilin serangan yang keren dan mematikan. Malahan kita bisa bertempur dengan musuh langsung di peta, tentu saja dalam pertarungan yang Turn Based kayak Chrono Trigger.

Battle system Chrono Trigger.

Bahkan, ada juga J-RPG kayak The Legend of Zelda dan Tales of yang pake Action Battle System sebagai sistem pertempuran dimana ini ngandalin unsur refleks, kecepatan, serta keluwesan kita untuk ngalahin musuh kita.

Tales of Vesperia yang mengandalkan sistem pertempuran penuh aksi yang melatih ketangkasan gamer.

Epilogue

Sekian ciri khas J-RPG yang membuatnya berbeda dengan RPG Barat yang cenderung realistis. Semoga apa yang saya share di blog ini bermanfaat bagi kita semua. Komentar dari kalian akan memotivasi saya untuk menulis lebih banyak. Oke wes sugeng dalu.

Lihat Pula

Sumber

5 Hal yang Membedakan Genre Game RPG dengan JRPG - Gamebrott.com

Western RPG vs Japan RPG - Duniaku.com

Sabtu, 09 Oktober 2021

Membahas Jenis-Jenis Genre Game

Kali ini kita akan membahas genre game yang ada di pasaran. Ada banyak  game yang tersedia di pasaran. Setiap game-nya memiliki genre mereka masing-masing. Ada yang genre-nya Action, Adventure, RPG, RTS, dan masih banyak lagi. Apa saja sih genre game yang tersedia? Yuk, bahas  lebih lanjut dengan  artikel  pertama  kita! Let's go!

Game Action

Action merupakan jenis permainan menekankan kecepatan tangan dan kemampuan refleks pada pemain. Jenis permainan ini merupakan salah satu jenis yang banyak diminati para gamer. Jenis ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Yaitu First Person Shooter, Beat‘Em Up, Fighting, Third Person Action, dan Shoot em Up

First Person Shooter

Jenis permainan ini mengharuskan pemain menembaki musuh dan menyelesaikan suatu misi tertentu kayak membunuh musuh sebanyak mungkin, mengambil alih daerah musuh, menghabisi semua pemain lawan, dan lain-lain. Ciri khasnya adalah sudut pandang kamera menggunakan sudut pandang orang pertama. Jadi, pemain seolah-olah berada dalam suasana baku tembak. Contoh permainan yang menggunakan genre seperti ini adalah Point Blank, Counter Strike, Call of Duty, Dll.

Game First Person Shooter Point Blank
Game First Person Shooter Point Blank

Beat ‘Em Up

Jenis ini memfokuskan pemain agar berjalan ke suatu tempat sambil  bertempur melawan musuh yang berjumlah banyak. Biasanya beat ‘em up fokus pada pertarungan tangan kosong. Contohnya Double Dragon, Street of Rage. Variasi dari jenis ini adalah Hack and Slash atau Tusuk dan Bacok. Kayak Beat ‘em up, cuma lebih fokus pada penggunaan pedang, kapak, dll. Contohnya Golden Axe, God of War, Dynasty Warriors, dll.

Game Beat 'Em Up Street of Rage
Game Beat 'Em Up Street of Rage

Game Hack and Slash Dynasty Warriors
Game Hack and Slash Dynasty Warriors

Fighting

Fighting atau tarung merupakan genre dimana pemain bertarung satu lawan satu, entah lawannya berupa komputer atau pemain lain. Genre ini biasanya dimainkan dengan memasukan berbagai kombinasi tombol untuk bertarung. Contoh permainan yang masuk ke dalam jenis ini adalah Street Fighter, King of Fighter, Mortal Kombat, Tekken, dll.

Game Fighting Tekken 7
Game Fighting Tekken 7.


Third Person Action/Adventure

Ciri khas dari jenis game ini adalah penggunaan sudut pandang  orang ketiga dalam permainan. Jadi, gerakan aksi suatu karakter yang dikendalikan oleh pemain terlihat dengan jelas. Contoh game yang masuk ke dalam genre ini adalah Tomb Raider, Splinter Cell, Metal Gear Solid, Prince of Persia, dll.

Game Third Person Action Tomb Raider
Game Third Person Action Tomb Raider

Shoot 'em up

Jenis permainan ini memfokuskan pada pertempuran udara atau luar angkasa dimana pemain menghancurkan musuh-musuh yang berbentuk pesawat atau jenis lain. Biasanya musuh muncul dari berbagai arah dan muncul dalam jumlah banyak. Pemain harus menghancurkan musuh sebanyak-banyaknya sambil menghindari tembakan-tembakan musuh yang berusaha untuk menjatuhkan pesawat milik pemain dan bertahan hingga menuju titik akhir dari suatu level. Contoh game Shoot Em Up yang terkenal adalah Raiden dan 1942 .

Game Shooter Klasik untuk Arcade, 1942.
Game Shooter Klasik untuk Arcade, 1942.

Strategy

Strategy adalah jenis permainan yang mengharuskan pemain berpikir cepat dalam mengambil sebuah tindakan dan diperlukan sebuah strategi sebelum memulai permainan (Christiantho, 2017). Game Strategy memiliki berbagai macam sub genre seperti :

Turn Based Strategy

Jenis game ini menggunakan sistem seperti catur dimana masing-masing pemain mempunyai giliran sendiri-sendiri dalam menyusun strategi  seperti menggerakan pion/pasukan, mengatur bangunan, dan menyerang pemain lain. Kemampuan pemain dalam berpikir cermat dalam menyusun strategi merupakan poin penting dalam permainan ini. Contoh  game yang memiliki jenis ini adalah Civilization, X-COM, Fire Emblem, Super Robot Wars, Final Fantasy Tactics, dan lain-lain.

Game Turn Based Strategy Civilization
Game Turn Based Strategy Civilization

Real Time Strategy

Real Time Strategy menekankan pemain pada kecepatan berpikir sekaligus menyusun strategi. Pemain diberi dana dan sumber daya terbatas sebagai modal awal, kemudian pemain menambah sumber dayanya yang akan dipakai untuk membangun rumah, bangunan, benteng, melatih pasukan untuk menyerang wilayah musuh, dan membangun menara untuk mempertahankan wilayahnya dari serangan musuh. Contoh  game yang masuk ke jenis ini adalah Warcraft, Starcraft, Age of Empires, Stronghold Crusaders, Command and Conquer, dan lain-lain.

Age of Empires 3. Salah satu game Real Time Strategy.
Age of Empires 3. Salah satu game Real Time Strategy.

Tower Defense

Tower Defense atau pertahanan benteng merupakan jenis permainan yang mengharuskan pemain mempertahankan pangkalannya dari serbuan musuh Pemain diberi uang terbatas. Dengan uang tersebut, mereka membangun menara-menara yang digunakan untuk mempertahankan benteng dari serangan musuh. Pemain mendapatkan uang dengan cara  menghancurkan musuh-musuh yang muncul dari satu titik melalui suatu rute. Contoh game yang masuk ke dalam Tower Defense adalah Plants vs Zombies.

Game Tower Defense Plants VS Zombies
Game Tower Defense Plants VS Zombies

Adventure

Adventure menurut Christiantho (2017) merupakan jenis genre yang memiliki dasar sebuah alur cerita di dalamnya. Ketika kita memainkannya, setelah menyelesaikan sebuah event, pemain biasanya tidak dapat kembali ke event sebelumnya. Biasanya pada game adventure akan memiliki sistem efek kupu-kupu atau butterfly effects. Artinya apa yang kita pilih saat itu, akan memengaruhi peristiwa di kemudian waktu. Contoh sub genre permainan adventure adalah: Visual Novels, Interactive Movie.

Danganronpa: Trigger Happy Havoc. Salah satu game Adventure bergenre Visual Novel
Danganronpa: Trigger Happy Havoc. Salah satu game Adventure bergenre Visual Novel

Role Playing Game

Role Playing Game atau RPG Bermain Peran adalah game yang memfokuskan pemain dalam mengembakan karakter yang diperankan. Pada awalnya pemain memulai dari level terendah dan stat awal yang lemah. Kemudian pemain menggerakan karakternya untuk memperoleh pengalaman dan uang dengan cara mengalahkan monster dan menyelesaikan quest demi quest sehingga poin statistiknya akan semakin kuat baik dari segi kecepatan, kekuatan, dan kepandaian. Contoh  game yang masuk ke jenis ini adalah Dragon Quest(barat Dragon Warrior), Serial Final Fantasy, Serial The Legend of Zelda, Ultima, Skyrim, dll.

Game RPG Final Fantasy 7
Game RPG Final Fantasy 7

Simulation

Genre ini memfokuskan pada simulasi dunia nyata sesuai namanya. Jenis ini menggambarkan berbagai macam situasi yang sama dan serupa di dunia nyata. Jenis ini dibagi menjadi beberapa macam

Flight Simulator

Menurut Henry dalam buku Panduan Praktis Membuat Game 3D (2005: 49) Flight sim merupakan jenis game simulasi yang berfokus pada penerbangan dimana simulasi yang diberikan meniru kondisi yang sebenarnya, baik kondisi pesawat dan peralatannya maupun pemandangan. Contohnya adalah Microsoft Flight Simulator.

Microsoft Flight Simulator
Microsoft Flight Simulator

Technical Simulator

Technical Simulator mengharuskan pemain untuk melakukan pengaturan peralatan yang akan pemain gunakan sesuai yang diinginkan pemain.  Umpamanya dalam game balap mobil pemain harus mengatur mesin,ban, turbo, dan lain-lain yang akan dipakai untuk balapan. (Jasson, 2009). Contoh game yang termasuk genre Technical Simulator adalah game Gran Turismo.

Game Technical Simulator Gran Turismo
Game Technical Simulator Gran Turismo

Real Life Simulator

Jenis game ini memungkinkan pemain menjalani kehidupan seperti halnya dunia nyata. Pemain memenuhi beberapa kebutuhan-kebutuhan hidup seperti makan, mandi, buang air, tidur, dan bersenang-senang. Pemain diberikan uang awal yang terbatas, kemudian memperolehnya dengan mencari pekerjaan, bertani, dan juga menjual aneka barang. Dari uang tersebut, akan dipakai untuk membangun rumah, membeli perabotan dan peralatan, dan juga membayar tagihan. Contoh permainan yang termasuk genre simulator ini adalah The Sims.

Contoh game Real Life Simulator The Sims
Contoh game Real Life Simulator The Sims

Racing

Racing atau balapan merupakan jenis game yang memfokuskan pada balapan. Fokus utamanya adalah pemain yang pertama meraih garis finish, dialah pemenangnya. Contohnya adalah Need For Speed, Gran Turismo, Daytona, Ridge Racing, dan lain-lain. Genre game ini juga terkadang menambahkan fitur pemakaian power up yang membantu para pembalap untuk memenangkan perlombaan seperti Chocobo Racing, Crash  Team Racing, dan Super Mario Kart.

Game Racing Need for Speed Underground
Game Racing Need for Speed Underground

Sport

Sports atau olah raga sesuai namanya merupakan jenis permainan yang menggambarkan olah raga di dunia nyata. Biasanya permainan ini dibuat serealistis mungkin sehingga dekat dengan olah raganya dunia nyata, meski kadang ditambahkan unsur-unsur fiksi atau bahkan fantasi. Kebanyakan genre game olah raga nampilin atlet-atlet terkenal yang ada di dunia nyata. Contoh permainan yang termasuk dalam genre ini adalah permaian sepak bola Winning Eleven, Pro Evolution Soccer, FIFA, Permainan bola Basket NBL JAM, Permainan American Footbal seperti Serial Madden, Permainan Tinju Fight Night, Olahraga Papan Seluncur Tony Hawks Pro Skater, Permainan Gulat Profesional WWE Smackdown VS Raw (Sekarang serial WWE ‘2k), dan lain-lain.

Salah satu game olah raga sepak bola, FIFA 2020
Salah satu game olah raga sepak bola, FIFA 2020
    

Side Scrolling

Menurut Jasson dalam buku Role Playing Game (RPG) Maker (2009: 11) Side Scrolling merupakan genre game dimana pemain bergerak ke sepanjang alur permainan ke satu arah dan menyelesaikan tugasnya. Permainan ini memungkinkan pemain untuk berlari, melompat, mengendap-endap, menghindari rintangan, dan juga bertarung melawan berbagai musuh. Contoh game yang masuk ke dalam genre ini adalah Super Mario, Sonic the Hedgehog, Contra, Megaman, dan lain-lain.

Game Side Scrolling Super Mario
Game Side Scrolling Super Mario

Puzzle

Sesuai namanya, Genre permainan ini mengharuskan pemain menggunakan kemampuan berpikir untuk memecahkan teka-teki yang ada. Biasanya tantangannya berupa menggabungkan balok hingga menjadi satu garis, mencari barang yang ada dalam suatu daftar, memindahkan balok dari satu tempat ke tempat yang telah ditentukan, menyusun gambar, memori, menjawab pertanyaan, dan lain-lain sebagainya. Contoh game yang termasuk puzzle adalah Tetris, Bejeweled, Sokoban, dan lain-lain.

Bejeweled
Bejeweled

Sokoban
Sokoban

Tetris

MMOG (Massive Multiplayer Online Game).

Genre ini merupakan jenis permainan yang melibatkan banyak pemain untuk bermain bersama secara daring. Fitur utamanya adalah fitur chatbox dimana pemain dapat saling berkomunikasi satu sama lain secara daring. Permainan ini memiliki banyak genre seperti MMORPG/Permainan peran daring multipemain masif seperti Ragnarok Online, MMOFPSG Atau permainan FPS daring multipemain  seperti Point Blank dan Counter Strike Online, MOBA atau Multiplayer Online Battle Area seperti DOTA, Mobile Legends, dan lain-lain.

Game MMORPG Ragnarok Online
Game MMORPG Ragnarok Online 

Game MMO Third Person Shooter Free Fire
Game MMO Third Person Shooter Free Fire

Game MOBA Mobile Legends
Game MOBA Mobile Legends


Penutup

Sekian untuk artikel pertama di blog ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Oke deh sugeng dalu.

Sumber:

Henry, S. (2005). Panduan Praktis Membuat Game 3D. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Jasson. (2009). Role Playing Game (RPG) Maker. Yogyakarta: Andi Offset.

Christiantho, David. 2017. Ini 8 Jenis Genre Game dan Sub Genre-nya. https://www.inigame.id/8-jenis-genre-game-dan-sub-genre-nya/. INIGAME. Diakses tanggal 20 Desember 2017.

Follow  my social  media

Facebook Fanpage:  https://web.facebook.com/cakragamedev/

Instagram: https://www.instagram.com/cakragames/

YouTube: https://www.youtube.com/channel/UC6Pt8fwzvV9Hrp-9IPlQnag/